RSS

Arsip Tag: Pulsar 180

Harga Pulsar 180 Naik

2 hari kemarin saya tidak jadi ke acara Otobursa Tumplek Blek, karena ada sesuatu hal yang tidak bisa saya tinggalkan. Namun, ada beberapa hal terkait motor yang saya dapatkan selama 2 hari kemarin

Malam minggu kemarin say dan istri pergi ke BP (Bintaro Plaza) unuk mencari pengganti sepatu saya yang hancur rusak sobek gara-gara dipake hujan-hujanan jumat sore pulang dari kantor.

Begitu masuk BP, ternyata di tengah2 Plaze sedang dipajang beberapa unit mobil dan motor. Mobil yang saya ingat cuma Pajero Sport. kalo motonya ada stan Kawasaki yang memajang Athlete, Edge dan KLX150?D-Tracker150 gak yakin, soalnya sepi.

Selain itu ada pajangan motor Bajaj yang lagi rame dan motor2 matic dari SYM dan Piaggio. Piaggio dengan Vespa, Zip, Liberty dll kurang begitu saya perhatikan. Sedangkan SYM ada Shark dan Atilla.

digambar kok terlihat kecil ya, padahal aslinya lumayan gambot juga…

Yup, saya langsung tertarik dengan SYM Shark-nya. Bentuk dan warna coklatnya manis, terlihat elegan dan tidak murahan, nilainya menurut saya memang masih dibawah Honda PCX, tapi diatas matic lain dari pabrikan Jepang. Padahal harganya hanya sekitar 16,9 juta dan sudah ada tabel cicilannya. berhubung salesnya gak ada lagi istirahat, saya pun pindah ke bagian stan Bajaj.

Di stan bajaj, 3 motor andalannya dipajang, P135, P180 dan P220. semuanya yang warna hitam. Terlihat juga seorang pengunjung sedang mencoba-coba P220 dan P135, jadi saya pun cuma mendekat dan meminta brosur dan langsung diberikan brosur P180 sambil ditawar-tawarin.Saya minta brosur P220 ternyata sudah habis katanya.

Saya nanya-nanya tentang P220, tapi si sales malah nawar2in P135 dan P180, gak tahu sebabnya, tapi begitu saya bilang saya tertariknya yang P220, si sales bilang kalo P220 belum ready stock dan harus nungguin awal Juni paling cepat. Ditawarin juga untuk kasih tanda jadi dulu 500ribu dengan iming-iming masih termasuk 500orang pembeli pertama yang dapat bonus Jaket Kulit. Katanya sudah ada 467 orang, jadi saya disuruh cepetan aja pesennya. karena saya belum yakin, ya saya bilang nanti aja deh, tapi si sales minta nomer hape saya, ya saya berikanlah…

Saya juga sempat nyobain riding position P220, meskipun ternyata saya masih agak jinjit juga. dan ternyata image saya ketika ngeliat ni mongtor dari samping yang terlihat ramping hilang begitu berada diatas jok karena ni mongtor terasa besar dan berat 160kg tidak begitu terasa. Speedoneternya pun terlihat bagus. Overall baguslah, apalagi menurut istri jok bertingkatnya tak begitu dirisaukannya seperti ketika ngeliat gambarnya doang. Yang disayangkan cuma suara knalpotnya saja…

Lho, katanya mbahas harga P180 yang naik, gimana tho?

Dalam brosur P180 yang saya terima, terdapat juga tabel cicilan harag masing2 Pulsar. Namun, setelah saya liat kemudian, ternyata harga yang tertera berbeda dari harga seperti yang ada di web BAI.

Berikut gambar dalam tabel cicilan:

jika diperbesar

Yup, harga Pulsar 180 adalah sebsar Rp16,150.000,- atau naik Rp 250.000,- dari harga semula Rp.15.900.000,- sedangkan harga P220 dan P135 adalah tetap, yaitu seperti ditunjukkan dari screenshot dari sini:

Oya, ada yang saya tanyakan tentang isi brosur P180 tapi saya tidak mendapat jawaban memuaskan, yakni tentang Bobot kotor kendaraan yang sebesar 280kg dan Kemampuan mendaki 28% (maksimum 160) itu maksudnya apa, eh mas salesnya kebingungan dan menjawab sekenanya… ada yang tahu apa maksudnya?

 
17 Komentar

Ditulis oleh pada 23 Mei 2011 inci goblog

 

Tag: , ,

[Poll] Motor apa yang harus segera diupgrade?

Banyak motor yang modelnya dianggap sudah ketinggalan jaman, atau malah modelnya tidak dapat diterima di pasaran tanah air. So, ada berbagai usulan agar motor tersebut diupgrade dengan penampilan baru atau malah dibinasakan saja.

Saya mencoba membuat polling terhdap beberapa motor yang seharusnya segera diupgrade. Upgrade disini saya batasi pada hal-hal:

  • – ganti mesin baru dan tentunya body baru, so bener2 bener berubah, tinggal namanya mungkin, atau malah didiscontinue dan keluar produk baru sebagai suksesinya
  • – ganti body baru yang sebagian berbeda dari sebelumnya
  • – penambahan fitur penting yang meningkatkan harga dan nilai motor (misalnya injeksi)
  • – perubahan dan atau penambahan body motor yang lumayan signifikan pengaruhnya terhadap tampilan (misalnya penambahan fairing atau ganti headlamp, atau mengubah posisi stoplamp)
  • -dll tidak termasuk facelift kecil, misalnya ganti striping, nambah macam warna. dan lain semisalnya.

Segera disini saya maksudkan adalah dalam jangka waktu tahun 2011 ini. sudah cukup segera bukan? apalagi saya hanya memasukkan motor-motor yang seingat saya belum pernah diupgrade ataupun difacelift dalam 2 tahun terakhir.

Berikut pollingnya, silakan dipilih untuk 5 motor yang paling harus segera diupgrade untuk masing-masing produk dari tiap pabrikan

Nah, silakan dipilih. Monggo….

Itu saja!

NB: mang bakal direalisasikan, tanya ganang, ya ndak tahu saya tanya pabrikannya langsung saja… harapannya ya pabrikan mo baca hasil polling ini, begitu…

 
29 Komentar

Ditulis oleh pada 21 Mei 2011 inci goblog

 

Tag: , , , , , , , , , , , , ,

Bajaj korbankan para pembeli Pulsar 180 awal

Oke, mencoba menulis tentang pabrikan lagi, tapi kali ini pabrikan dari India yang lagi naik daun, yaitu Bajaj. Bajaj semula dikonotasikan negatif dengan angkutan umum roda tiga yang berisik suaranya, dan asep dari knalpotnya tebel pisan, namun persepsi itu berusaha diubah oleh pabrikan Bajaj dari India dengan mengenalkan pulsar pada Nopember 2006 dengan Pulsar 180, diikuti dengan kakak dan adiknya P200, P135 dan XCD 125 yang sekarang line upnya tinggal P180, P135 dan yang baru saja muncul P220.

Oke, yang ingin saya bahas tentunya terkait Pulsar 180 dimana saat peluncurannya harga ni mongtor mencapai 18 juta rupiah. Dan dengan performanya yang yahud, ternnyata pendatang baru ini lumayan laris manis juga, terbukti BAI sebagai ATPM mengeluarkan produk lainnya seperti disebutkan diatas.

Namun yang menjadi masalah adalah ketika BAI ingin membawa sang pemegang tahta tertinggi Bajaj, the fastest Indian P220, akhir tahun kemarin harga berbagai varian pulsar diturunkan. P180 diturunkan dari 18juta menjadi 15,9juta, P200 diturunkan dari 21 juta menjadi 18,9 juta hanya untuk kemudian didiscontinue, Pulsar 135 juga hanya dibanderol 14,7juta, sedang XCD 125 yang dibanderol 13,5juta sudah didiscontinue jauh2 hari sebelum P220 diluncurkan….

Yang perlu dijadikan pertimbangan tentu gimana nasib pembeli Pulsar 180 sebelum turun harga, apa ndak ngerasa beli produk yang overprice? Rasanya kalo saya jadi pembelinya gak bakal ikhlas, ada rasa menyesal di hati, ada rasa dikorbankan oleh BAI untuk bisa menguntungkan pembeli2 sesudah harga turun.

Soal pembeli P220 atau XCD 125 tentu gak akan ada masalah, wong pemiliknya malah jadi eksklusif sekarang karena motornya gak terlalu banyak di jalanan…

Kalo pembeli P180, masak 2 motor P180 jejeran beda tahun, yang tua dibelinya lebih mahal dari yang muda sih? masuk akalnya kan yang tua lebih murah dari yang muda, ya tho?

terus bagaimana dengan harga motor bekasnya? yang pasti anjlok dong, kalo tahun 2009 akhir harga seken p180 tahun 2007 masih di kisaran harga 13-14 jutaan, begitu ada penurunan harga motor baru dari BAI,pada 2010 harganya langsung anjlok dibawah 10juta. Lhadalah…ngalamat yang jual bakalan rugi dong…

Oke, soal itu sudah terjadi kemarin2, so para pembeli P180 awal pun gak kan terlalu mempersoalkan….

Namun, kenyataannya sampai sekarang, masalah sparepart ni mongtor gak kunjung selesai bin lancar, dalam arti gak kunjung mudah didapetkan. dimana-mana sparepart susah dicari,jadi para biker harus pinter2 untuk mencari sparepart motor lain buat ngakalin biar motor tetep yahud…

Apa karena motor ini daya tahannya dianggap luar biasa, pembelinya gak butuh sparepart gituh? hmmm…sepertinya BAI juga lagi mikir gimana mensiasati masalah ini.

contoh sparepart, gak tahu buat motor apaan...

sesuai tulisan dari motorplus, BAI mo bikin kerjasama bikin dealer khusus sparepart,biar mudah distribusinya katanya. namun, dari rencana itu ditulis oleh motorplus, sampai sekarang kelangkaan sparepart Pulsar 180, termasuk juga varian lain produk Bajaj belum terselesaikan. Dimana-mana masih susah nyarinya…

Jadi ngerasa terdzolimi saja, dah bia beli mongtornya, eh kalo mongtornya kenapa-napa dan butuh ganti sparepart, lha kok stok sparepartnya gak ada dan harus nungguin,,,hmmm…..

Soal distribusi, bukannya sebenarnya bisa dikirim langsung ke dealer2 tempat penjualan motornya ya? ngirimnya bisa barengan unit motornya ataupun dikirim sendiri. Yang perlu dilakuin hanyalah mengirim sparepart dalam jumlah yang lumayan banyak diambil dari prosentase penjualan motor per tahunnya, misalkan saja si dealer pernah menjual P180 tahun 2006 100 unit, 2007 200 unit, 2008 300 unit, 2009 400 unit, 2010 500 unit, maka pada 2011 dapat dijagain untuk satu jenis sparepart sebanyak  57 buah {misalkan prosentasenya sbb: (1% x 500) + (2% x 400) + (4% x 300) + (8% x 200) + (16% x 100)}. Intinya jumlah sparepart yang dikirim (berarti juga yang diimport) disesuaikan dengan jumlah motor terjual dengan prosentase tertentu yang menggambarkan kemungkinan rusaknya suatu komponen tertentu. Soal adanya force major macam kecelakaan itu kasus lain yang jika tidak tersedia sparepartnya ya disuruh sabarlah konsumennya namanya juga akibat kecelakaan, ya tho?

Jadi, rasanya buat pengguna P180 dan variannya untuk sementara memakai sparepart ya seadanya saja, yang penting sparepart ada, walo ngambil sparepart motor dari pabrikan lain…

Hmmmm. sepertinya itu saja.

NB: ganang mbengkel sendiri, soalnya gak punya duit kalo harus mbengkelin motornya di beres…

 
39 Komentar

Ditulis oleh pada 16 Mei 2011 inci otomotif, Umum

 

Tag: , , , ,

Analisa Harga Motor Sport dari India (termasuk prediksi harga YZF R15)

Seiring makin banyaknya motor asal India, baik yang didatangkan oleh ATPM Jepang maupun yang datang dan mengembangkan merknya sendiri, saya jadi ingin mereka-reka pricing strategy yang diterapkan oleh ATPM-ATPM tersebut.

Analisa yang saya lakukan hanya berdasarkan konsep multiplikasi tanpa melihat unsur2 yang lebih detil, hanya sekedar membandingkan harga suatu unit motor sport yang dijual disini dan tentunya juga dijual disana.

Dalam hitung2an diatas bebrapa asumsi saya buat, diantaranya:

  1. Harga Unicorn Dazzler saya lihat dari sini, sedangkan yang lainnya dari sini
  2. Kurs rupiah-rupee saya ambil dari sini pada tanggal 24 April 2011
  3. Harga Indonesia adalah harga on the road Jakarta per 24 April 2011
  4. Cara masuk ke Indonesia untuk masing2 motor yang sudah jelas misalnya Pulsar series dan Apache
  5. Cara masuk ke Indonesia untuk yang lainnya saya asumsikan diproduksi dalam negeri dengan beberapa part diimport dari India, saya tulis sebagai Produksi/CKD. Hal ini semata karena ketidaktahuan saya apakah semua part diproduksi dalam negeri atau ada yang sebagian diimport, tapi pada dasarnya adalah diproduksi.
  6. Saya tidak memperhatikan cara masuk tersebut dalam hitungan, meskipun sebenarnya dengan masuk ke Indonesia dari India dengan CBU terkena Bea Masuk 20% (tariff MFN), CKD terkena  Bea Masuk 10% (tariff MFN), dan produksi dalam negeri terkena PPh Pasal 22 atas penjualan hasil produksi sebesar 0,45%. Semua ini dikesampingkan.
  7. gambar motor diambil dari berbagai sumber.

Langsung saja ya…

1. Honda New Mega Pro/CB Dazzler

Harga NMP di Indonesia berada jauh diatas harga CB Dazzler di India, padahal pada dasarnya motor ini adalah sama. Multiplikasinya mencapai 1,41 kali. Dari sini sebenarnya bisa dibilang kalo motor ini dijual terlalu mahal di Indonesia, atau bisa juga dijual terlalu murah di India.

Padahal kalo dilihat cara masuknya yang diproduksi sendiri dengan kemungkinan ada beberapa part saja yang diimpor dari India, seharusnya harganya bisa lebih murah dari pada yang didatangkan ke Indonesia dengan CBU ataupun CKD.

Hal ini terjadi mungkin karena brand Honda yang lebih dipercaya oleh konsumen di Indonesia, sehingga soal harga bisa ditentukan semaunya.

2. Pulsar series

Dalam kasus Pulsar Series dimana ketiga motor diatas didatangkan dengan CBU, tapi dijual dengan harga yang bisa dibilang murah mungkin karena sebagai pemain baru harus berusaha menancapkan kepercayaan konsumen dulu, ATPM Bajaj mencoba menjaring calon konsumen kelas dibawahnya agar membeli motor sport yang seharga dengan motor bebek dan matik. Apalagi jika melihat bahwa harga Pulsar series diawal kemunculannya cukup bisa dibilang mahal, namun kemudian diturunkan harganya untuk mencoba mencari pasar baru.

diimpor CBU, tapi masih murah, kenapa ya?

Pada awalnya Bajaj mungkin Cuma pengen jualan saja sehingga berusaha mencari untung cepat dan banyak dengan memakai harga mahal. Setelah produknya bisa diterima, maka ATPM Bajaj baru serius menggarap pasar Pulsar di Indonesia dengan menurunkan harga dan mendatangkan varian terbaiknya P220.

Dari hitungan diatas, sebenarnya dapat dilihat bahwa multiplikasi harga Pulsar 180 adalah yang paling kecil, sehingga bisa dibilang P180 lah yang bisa dibilang paling murah, mungkin jika dihitung dengan memasukkan unsur pajak, maka keuntungan atas motor ini di jual di Indonesia bisa lebih kecil dari keuntungan atas penjualan motor ini di negeri asalnya.

Dan atas Pulsar 135 LS sepertinya ATPM Bajaj ingin mendapat untung yang besar karena pada dasarnya motor inilah yang paling cocok dengan kondisi Indonesia khususnya Jabodetabek yang sering macet, sehingga diharpkan akan terjual dalam jumlah yang banyak.

3. TVS Apache

Pabrikan TVS sepertinya lebih realistis dalam bersaing dengan produk Jepang di Indonesia, bisa dilihat dari multiplikasinya dimana secara umum lebih rendah dari pabrikan Jepang tapi lebih tinggi dari Bajaj padahal TVS didatangkan secara CKD.

Namun, tentunya dengan harga yang ditetapkan di Indonesia sebesar tersebut keuntungan TVS sepertinya tidak terlalu besar, namun juga tidak terlalu kecil sehingga akan gulung tikar. Dengan dibangunnya pabrik perakitan di Indonesia berarti dengan keuntungan yang lebih kecil dari pabrikan Jepang saja, TVS mampu bertumbuh dan yakin akan mengembangkan pangsa pasarnya di Indonesia.

4. Yamaha FZ-16/Byson

Pada dasarnya hampir sama dengan NMP sebagai sesame pabrikan Jepang yang besar yang jualan baik di India maupun di Indonesia.Yang agak lucu adalah bahwa harga Byson disini lebih mahal daripada harga FZ 16 di India. Soal ini sepertinya Yamaha merasa bahwa desain Byson bisa lebih diterima oleh konsumen Indonseia daripada NMP. Meskipun pada kenyataannya jumlah penjualannya kalah dari NMP.

Atau mungkin juga karena Yamaha tak ingin menjual Byson dalam jumlah yang banyak, so dihargai mahal juga gak masalah, mungkin begitu pikirnya.

5. Yamaha YZF R15

Harga untuk motor ini belum jelas, karena bahkan YMKI sendiri belum memutuskan apakah akan mendatangkan motor ini atau tidak. YMKI masih menghitung-hitung besarnya kerugian akibat muncullnya Honda CBR 150R yang akan dirilis Juni ini dengan potensi keuntungan jika memang akan merilis R15 ini.

Kalopun jadi dirilis, tentu YMKI berharap akan mendapat keuntungan yang besar, mungkin jika dilihat dengan hitung2an diatas YMKI berharap bisa memakai multiplikasi Yamaha Byson yang sebesar 1,48 atau lebih besar. namun itu berarti harga R15 akan berkisar pada 29juta. Tentu ini akan menjadi polemic tersendiri, sehingga bagaimanapun jadi tidaknya motor ini dirilis akan sangat tergantung dari patokan harga yang dibuat Honda atas CBR150.

Jadi, jika CBR 150 dijual dibawah harga 29juta, maka saya yakin YMKI masih akan lama mengeluarkan R15, karena disatu sisi tidak mungkin YMKI memasang harga lebih mahal R15 lebih mahal dari CBR150 dan disisi lain kalo dijual dibawah harga 29juta keuntungan yang diperoleh akan lebih rendah daripada jualan Byson, so YMKI tentu akan lebih suka untuk memproduksi dan jualan Byson dong wong untungnya lebih gede.

Namun, meskipun begitu melihat itung2an diatas masih mungkin juga kalo R15 akan dijual diharga 23 hingga 29 juta, dibawah harga CBR 150 yang sesuai hitungan saya sebelumnya disini berkisar antara 25 hingga 30 juta.

Itu saja.

NB: ganang pikir YMKI lebih suka jualan V-ixion daripada R15, meskipun dasarnya sama tapi tetep saja beda kalo untungnya lebih besar V-ixion….

 
29 Komentar

Ditulis oleh pada 25 April 2011 inci motor, otomotif, Umum

 

Tag: , , , , , , , , , ,