Oke, sempet menganggap nguawur banderol harga CBR 150R, saya pun brusaha memahami kesalahan bin kekeliruan yang saya buat sendiri ketika memprediksikan harga CBR 150R sebelumnya (bisa dibaca disini).
Dari hitunga2an saya tersebut, ternyata salah satu asumsi besarnya saya keliru, dalam prediksi tersebut saya mengasumsikan bahwa keuntungan AHM dari CNR 150R bakal sama dengan sang kakak, CBR 250R. Saya tidak sempat terfikir untuk menggunakan prosentase keuntungan AHM dari PCX 125.
Padahal menurut AHM sebagaimana diberitakan detikoto disini, bahwa menurut Chief Engineer R & D Honda Southeast Asia, Mitsuo Tamamura di peluncuran Honda CBR150R, Harga sudah diatur dengan segala positioning-nya. Honda sendiri menjelaskan spesifikasi Honda CBR150R seharusnya berada di segmen medium sport. Namun, sekarang digeser ke motor premium. Kalau dilihat spesifikasinya berada di medium, tapi Honda ingin dorong ke segmen premium.
Yup, Honda sendiri mengakui bahwa spesifikasi CBR 150R berada di segmen medium (yang seharusnya dijual 25-30juta), tapi HOnda ingin menggesernya ke arah premium sehingga dihargai sesuai harga motor premium (diatas 30 juta)
Nah, berdasarkan kesalahan prediksi bahwa CBR 150R akan dibawa ke segmen medium yang kenyataannya digeser ke premium seperti halnya PCX 125, maka hitung2an sebelumnya menjadi (bagian atasnya sama dari hitungan sebelumnya):
Nah, dari gambar jelas, bahwa hitungan sebelumnya seperti ditunjukkan di Prediksi 2, harga CBR 150R saya prediksikan akan memakai keuntungan yang sama dengan CBR 250R abs, sehingga mendapat range harga 25,3-30,7juta padahal jika menghitung dengan prosentase keuntungan PCX, hasilnya menjadi 28,7(CKD) hingga 34,9 juta(CBU) seperti pada prediksi 1.
So, jelas benar memang harga CBR 150R yang 33juta berada dilevel premium (masih dirange 28,7 -34,9) layaknya PCX 125.
Intinya, worth it tidaknya CBR 150R (dengan spesifikasi medium menurut Honda) dibanderol 33 juta akan sama melihatnya dengan banderol PCX 125 seharga 32 juta.
Kesimpulannya mungkin gini, CBR 250R diposisikan HOnda sebagai motor premium (dengan mesin konstruksi anayar seperti kata IWB disini) dan dibanderol dengan harga premium, sedangkan CBR 150R diposisikan Honda sebagai motor sport medium tapi dibanderol dengan harga premium. Nah, tinggal terserah siapa yang mau beli saja lebih milih yang mana…
Kalo saya mah, hanya sekedar sempet tergoda dengan CBR 150R gara-gara spesifikasi versi Thailandnya (beda ma versi Indonesia) dan prediksi harganya versi saya sendiri yang keliru. Kalo dengan harga yang ada dan spesifikasi yang berbeda ya godaan jelas sudah ilang sama sekali…
Itu saja!
NB: Nungguin GW250 paling dibanderol di 40juta, so dengan anggaran 25juta harus kuatkan niat untuk yang lain nih….
srigala
6 Juli 2011 at 09:16
nunggu duke aja mas bro..
wong
6 Juli 2011 at 10:17
pemborosan otomotip itu namanya…
duniahariyadi
6 Juli 2011 at 14:32
Temen kantorku udah ada yang inden 2 ekor,xixixixixi Cash pula bayarnya.
Yaaahhh, namanya udah kepatil mas, hehehehe…
http://duniahariyadi.wordpress.com/2011/07/06/kisah-hidup-guido-rossis-pet-dog/
satria biru
6 Juli 2011 at 15:41
biasanya selisih harga ckd dan cbu sekitar 5 juta atas nama pabrikan hitungan mudahnya di Thailand 22 juta + 5 juta = 27 juta, itu normalnya tapi klo sampai 33 juta (selisihnya 11 juta) itu udah di atas normal alias kebanyakan ambil untung. bahasa kasarnya harga 1 cbr di Indonesia setara harga 1, 5 cbr thai. apa iya biaya mendatangkan cbr di Indonesia separuh dari harga motor itu sendiri, padahal nih cbr ngga kena PPnBM.
tigereng69
6 Juli 2011 at 20:31
Nungguin new tiger aja mas,lebih realitas dari pada nungguin yang gak pasti kayak GW 250…
pakdeguh
6 Juli 2011 at 22:59
ngambil untungnya terlalu banyak… Padahal belinya harga grosir, bukan eceran… Hehehe…
warung DOHC
7 Juli 2011 at 05:53
seneng aku karo itungan sing ngene iki ❗
*tunggu ulasanku . kenapa 33jt itu wajar! (bukan dari itungan) mirip kesimpulan sampean kui
dnugros
7 Juli 2011 at 09:05
Bagaimanapun hitung2annya tetap harganya mahal
the.ant
8 Juli 2011 at 10:04
kakean jukut untung malah g lauku produknya……
ipanase
9 Juli 2011 at 06:21
ra sah dihitung, mahallllllllllllllllllllllllllllllllllllllllll
Pak Tani
8 Agustus 2011 at 17:05
larangeee…… jipuk bati akeh erammmmmmm ki AHM,,,,